Bom Meledak di Cile Lukai 7 Orang

Tempat ledakan dijaga polisi. (Foto: Reuters)

SANTIAGO – Sebuah bom meledak dekat stasiun kereta bawah tanah di Santiago, Cile, Senin sore waktu setempat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu, namun tujuh orang terluka.

Ledakan itu terjadi saat makan siang di sebuah restoran cepat saji sebuah perbelanjaan kecil dekat Stasiun Escuela Militar, serta dekat dengan lingkungan perumahan dan belanja Las Condes.

Tidak ada kelompok yang bertanggung jawab atas insiden ini. Polisi sedang menyelidiki ledakan bom tersebut.

"Pada pukul 02.00 waktu setempat, bom meledak di pusat (mini-mal) dekat stasiun metro, dan saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan asal bom tersebut," kata Mario Rozas, kepala komunikasi polisi setempat, diberitakan The Guardian, Selasa (9/9/2014).

Pemerintahan setempat menilai hal tersebut merupakan aksi teroris. "Ini adalah tindakan yang memiliki perbuatan sama seperti teroris. Tidak perlu diragukan lagi, mereka sengaja melakukan itu dengan niatan untuk melukai orang yang tidak bersalah,” kata Juru Bicara Kepala Pemerintah Alvaro Elizalde terpisah.

Pemerintah akan memohon untuk membuat undang-undang anti-teroris. Undang-undang itu membuat jaksa penuntut hukum memiliki kekuatan dan untuk memberikan hukuman yang lebih keras

Cile merupakan salah satu negara yang paling stabil. Negara ini belum pernah mengalami ledakan semacam ini dalam 20 tahun terakhir.

Namun, ada sejumlah serangan tingkat rendah oleh kelompok-kelompok anarkis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk satu pada bulan Juli. Nah, ledakan pada Senin waktu setempat ini akan memberikan tekanan besar kepada Presiden Cile, Michelle Bachelet untuk meresponnya dengan cepat. (hmr)
(rhs)