ISIS Masih Kuasai Waduk Irak Usai Diserang AS

Pasukan AS yang bersiap serang ISIS (Foto: Reuters)

MOSUL - Upaya untuk menyerangan kekuatan ISIS yang menguasai sebuah waduk di Mosul, dikabarkan gagal. Waduk tersebut diketahui masih dikuasai oleh pasukan ISIS.

Seorang kolonel anggota pasukan Kurdi, Peshmerga, mengatakan, operasi serangan udara itu dimulai sejak Sabtu 16 Agustus 2014. Pasukan Peshmerga ini memasuki waduk setelah AS melancarkan serangan udara terhadap kekuatan ISIS.
"Kompleks waduk tersebut tidak menderita kerusakan akibat serangan," ujar seorang kolonel yang enggan disebut namanya itu, seperti dikutip CNN, Minggu (17/8/2014).

"Waduk Mosul saat ini masih dikuasai oleh ISIS, tetapi masih bekerja. Sementara teknisi dan pekerja masih berada  di dalam waduk itu," ucap kolonel tersebut.

Juru Bicara Peshmerga Hilgurd Hikmat pun mengkonfirasi mengenai serangan udara AS ini. Menurutnya, pasukan Kurdi belum bergerak sama sekali dan tidak terlibat pertempuran dengan pasukan ISIS di waduk tersebut.

Waduk Mosul adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di Irak. Waduk itu berada di wilayah Sungai Tigris, sekira 50 kilometer dari sebelah utara Mosul.

Pihak intelijen AS mengatakan, mereka tengah mengawasi waduk lainnya yang berada di Sungai Efrat. Waduk bernama Haditha tersebut berada di Provinsi Anbar, di mana pasukan Irak terus mempertahankan diri dari serangan ISIS.

Waduk Haditha merupakan yang terbesar kedua di Irak. Waduk ini menyediakan air ke wilayah barat dan selatan Irak. Jatuhnya Waduk Haditha ke tangan ISIS, akan berakibat malapetaka bagi rakyat Irak. (faj)