James Foley wartawan AS yang dipenggal ISIS. (Foto: Ist) |
Sebagaimana diketahui, belum lama ini ISIS memperlihatkan video yang menyatakan akan menghabisi warga AS. ISIS geram dengan serangan udara yang dilakukan oleh Negara Adidaya tersebut.
“Setiap usaha oleh Anda untuk menyangkal hak-hak warga Muslim akan mengakibatkan pertumpahan darah di warga Anda,” demikian pernyataan salah seorang pihak ISIS, yang terlihat sambil memegang pisau.
ISIS membuktikannya kepada warga AS. Mereka tidak segan-segan membunuh warga sipil, termasuk seorang wartawan bernama James Foley yang kepalanya dipenggal. Kelompok tersebut kembali memberikan ancaman kepada Obama.
“Keselamatan warga Amerika bergantung pada keputusan Anda selanjutnya, Obama,” demikian kata pihak kelompok itu dalam tayangan video, seperti dilansir olehNewsobserver, Rabu (20/8/2014).
Selain Foley, ISIS juga sudah menahan seorang wartawan lain, Steven Joel Sotloff, yang telah menjadi koresponden Time Magazine. Dalam tayangan tersebut, pria yang tinggal di Miami ini juga mengenakan baju oranye seperti Foley.
Seperti diketahui, Sotloff sendiri sudah dinyatakan hilang sejak Agustus 2013. Twitter-nya terakhir aktif pada 13 Agustus. (hmr)
(rhs)
0 komentar:
Post a Comment