Fidel Castro yang pada Rabu (13/8/2014) genap berusia 88 tahun disebut Presiden Maduro sebagai "seorang raksasa dalam sejarah dunia". Julukan ini disampaikan Maduro dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.
Maduro, yang mewarisi kekuasaan Venezuela dari mendiang Hugo Chavez, mempertahankan hubungan erat dengan Kuba yang akibat embargo ekonomi AS sangat tergantung pada kemurahan hati Venezuela yang kaya minyak.
"Merupakan sebuah anugerah bisa mencapai usia 88 tahun. Terima kasih Kuba karena memberi kami Fidel yang hebat," kata Presiden Nikaragua Daniel Ortega seperti dikutip kantor berita Prensa Latina.
Daniel Ortega adalah sekutu lama Kuba yang kembali berkuasa di Nikaragua pada 2007 setelah memimpin negeri itu sejak 1979-1990 menyusul Revolusi Sandinista.
Sementara itu, Kuba merayakan ulang tahun Castro dengan menggelar konser dan ekshibisi multimedia. Namun, pemimpin yang sudah uzur itu tidak tampil dalam rangkaian acara yang dipersembahkan kepadanya itu.
Ribuan orang berkumpul di sebuah lapangan di ibu kota Havana, Selasa (12/8/2014) malam, untuk menyaksikan konser grup musik populer Kuba, Buena Fe, yang berlangsung hingga lewat tengah malam.
Sementara itu, di Lapangan Revolusi, masih di Havana, seniman multimedia Roberto Chile, yang menjadi fotografer pribadi Castro pada 1959-2006, menggelar hasil karyanya yang didedikasikan untuk sang pemimpin dengan judul "Fidel adalah Fidel".
Fidel Castro berkuasa di Kuba setelah menggulingkan rezim Fulgencio Batista pada 1959 dan mendirikan satu-satunya negeri komunis di benua Amerika.
Setelah dimakan usia dan kesehatannya semakin menurun, Fidel menyerahkan kekuasaan Kuba kepada adiknya, Raul, yang kemudian membuka perekonomian Kuba. Meski demikian, Kuba masih sangat tersandera jejak kebesaran Fidel Castro yang berkuasa hampir selama lima dekade.
0 komentar:
Post a Comment