Searching...
Monday, August 18, 2014

Diperkosa Anggota ISIS, Warga Yazidi Bunuh Diri

Warga perempuan Yazidi jadi sasaran ISIS. (Foto: Reuters)
SHINGAL – Niat anggota ISIS untuk memperkosa warga perempuan Yazidi bukan isapan jempol belaka. Sejumlah warga yang telah menjadi korbannya melakukan bunuh diri secara massal.

Tercatat, ada puluhan ribu warga Yazidi yang terjebak di pegunungan Shingal setelah kelompok ISIS menggempur sejumlah kota di Irak. Beberapa orang yang selamat dari kejaran ISIS mengatakan kepada Rudaw TV, Senin (18/8/2014), bagaimana tiga orang gadis Yazidi dikembalikan ke rumah setelah diculik dan diperkosa.

Trauma dengan kejadian tersebut, ketiga gadis malang tersebut memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan meloncat dari tebing.

Seorang wartawan dari Kurdi, mengatakan, salah seorang ibu dari gadis tersebut diminta untuk wawancara di depan kamera. Namun, pejuang Kurdi dari YPG telah merebut kamera tersebut. Mereka beralasan tidak mau membuat warganya menjadi panik karena rekaman tersebut.

Dari rekaman tersebut, sang ibu bercerita bagaimana anak mereka memohon kepada pengungsi lainnya untuk membunuh mereka. Tapi, ketika tidak ada yang mau, mereka tidak segan untuk melakukan bunuh diri.

YPG adalah sebuah kekuatan dominan Kurdi yang berada di Suriah dan telah merebut sejumlah kota di Irak. Kelompok ini memberikan perlawanan keras kepada ISIS. YPG banyak membantu menyelamatkan warga Yazidi dan penganut agama Kristen lainnya yang ada di Irak.

Salah seorang wanita lainnya mengaku melihat apa yang terjadi dengan gadis-gadis itu. “ISIS telah menculik paksa gadis-gadis itu dan memperkosa mereka. Setelah itu gadis-gadis tersebut bunuh diri,” cerita wanita itu, dilaporkan Israel National News.

Sebelumnya diberitakan, sekira 300 perempuan dari etnis Yazidi dilaporkan diculik oleh kelompok ISIS. Dikhawatirkan mereka yang diculik itu akan digunakan untuk mematahkan garis darah dari sekte kuno itu.

Kelompok minoritas yang berada di Irak ini, aslinya merupakan bagian dari ras Arya. Mereka mempertahankan garis darahnya,-bermata biru dan berambut pirang-, dengan menikahi seseorang di komunitasnya sendiri.

Namun dengan diculiknya 300 perempuan Yazidi ini, dikhawatirkan ada maksud mengerikan dibaliknya. Kelompok ISIS pun bersumpah untuk menghamili perempuan yang mereka sandera. (hmr)
(rhs)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to top!