“Semua mereka yang ditangkap adalah warga negara Maroko, beberapa di antaranya memiliki akses kuat ke wilayah Spanyol dan mereka dicurigai telah menjalankan operasi ke Kota Fnideq, Tetouan dan Fez,” tutur pihak Kementerian Luar Negeri Spanyol, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/8/2014).
“Jaringan ini sebelumnya berfungsi untuk melakukan perekrutan, dukungan finansial dan pengiriman anggota militan ke wilayah konflik,” tambahnya.
Sebelumnya pada bulan Juni 2014, dua wanita muda Spanyol yang salah satu dari mereka masih di bawah umur ditangkap di Spanyol. Penangkapan ini dilakukan setelah mereka dicurigai mencoba untuk bergabung dengan para militan ISIS.
Seperti diketahui, kelompok militan ini memang melakukan perekrutan anggota dari seluruh penjuru dunia termasuk, Inggris, Prancis dan Amerika Serikat (AS). Kelompok yang dikenal kerap menggunakan kekerasan ini melancarkan kampanye perekrutannya dengan memanfaatkan sejumlah media sosial.
Hal ini memicu para pemimpin dunia mulai memperketat pengawasannya terhadap warga negaranya yang diduga terlibat dalam kelompok ISIS.(ang) (rhs)
0 komentar:
Post a Comment