Melansir dari Middle East Online, Selasa (19/8/2014), menurut Lembaga Hak Asasi Manusia Suriah, Abdullah al-Irak tewas akibat bom yang ditanam oleh kelompok Hizbullah saat kendaranya melintasi wilayah Qalamun.
Namun, informasi ini bertolak belakang dengan stasiun televisi Hizbullah Al-Manar. Media setempat itu melaporkan bahwa kematian Abdullah al-Irak disebabkan akibat operasi militer yang dilakukan oleh tentara Suriah.
Abdullah al-Irak dilaporkan memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan bom mobil yang akan digunakan untuk melancarkan serangannya termasuk di Lebanon.
Sekadar informasi, gerakan Hizbullah Lebanon adalah kelompok yang dekat rezim Suriah. Kelompok ini telah berjuang bersama pasukan pemerintah untuk melawan pemberontakan selama lebih dari satu tahun.
Namun, keterlibatannya membantu tentara Suriah justru memicu kecaman dari masyarakat Lebanon. Mengingat kelompok ini kerap melakukan aksi bom bunuh diri di Lebanon.(ang) (rhs)
0 komentar:
Post a Comment