Hamas meminta Israel membuka jalur laut di Gaza. (Foto: Reuters) |
Ya, Hamas ingin membangun sebuah pelabuhan yang baru. Mereka ingin ada pergerakan di daerah laut mereka dan dunia luar. Menteri Transportasi Palestina mengaku tinggal menunggu persetujuan saja.
“Semuanya sudah siap. Kami sudah mempelajari secara teknik, rencana untuk bisnis, penilaian lingkungan, semua yang dibutuhkan. Anda hanya tinggal mengucapkan kata saja,” kata Ziad Abid, Direktur Jenderal Otoritas Pelabuhan Gaza.
Rencana untuk membuat pelabuhan ini sudah terjadi sejak 14 tahun yang lalu. “Tapi sekarang sudah waktunya,” lanjut Abid, diberitakan Stuff.co.nz, Selasa (12/8/2014).
Secara teknis, Gaza sudah memiliki bandara yang diberinama Yasser Arafat International, nama diberikan untuk mendiang Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina. Namun, bandara ditutup pada musim 2001 setelah Israel membom menara kontrol. (hmr)
(rhs)
0 komentar:
Post a Comment