Sebagaimana dilansir Itproportal, Kamis (14/8/2014), Pedro menggunakan iPhone untuk bertanya lokasi menyembunyikan jenazah temannya. Pembunuhan tersebut berawal dari pertengkaran karena Aguilar berkencan dengan mantan pacar Pedro.
Ia kemudian menculik dan mencekik temannya hingga tewas. "Saya harus menyembunyikan teman sekamar saya," ucap Pedro yang bertanya pada fitur Siri.
Siri menjawab, ada beberapa tempat yang bisa ia datangi, yakni rawa-rawa, waduk, peleburan logam, dan tempat pembuangan. Pedro kini ditangkap dan iPhone miliknya digunakan oleh pihak penuntut sebagai barang bukti.
Mereka mengatakan, Bravo menggunakan aplikasi senter ponsel untuk menunjukkan lokasi ia menyembunyikan mayat temannya di hutan. Tercatat, Bravo menggunakan fungsi senter telefon selama sembilan kali dari pukul 23.31 hingga 12.01 waktu setempat.
Pihak penuntut juga mengklaim bahwa sinyal GPS internal di iPhone ini bertentangan dengan kesaksian Bravo tentang lokasi dirinya saat malam pembunuhan tersebut. Kasus ini mengungkap bahwa smartphone bisa menyimpan banyak informasi personal dan pergerakan pengguna.
Kabarnya Pedro dan Aguilar pergi ke toko Best Buy terdekat untuk membeli CD Kanye West. Kemudian, mereka terlibat perkelahian. Bravo mengklaim bahwa ia hanya mengalahkan Aguilar, tetapi jaksa penuntut menuduhnya mencekik temannya dan membuangnya ke hutan. (ahl)
0 komentar:
Post a Comment