Kelompok minoritas yang berada di Irak ini, aslinya merupakan bagian dari ras Arya. Mereka mempertahankan garis darahnya,-bermata biru dan berambut pirang-, dengan menikahi seseorang di komunitasnya sendiri.
Namun dengan diculiknya 300 perempuan Yazidi ini, dikhawatirkan ada maksud mengerikan dibaliknya. Kelompok ISIS pun bersumpah untuk menghamili perempuan yang mereka sandera.
Dugaan upaya ISIS untuk menikahi atau menghamili perempuan Yazidi diperoleh dari keterangan warga Yazidi yang berhasil menyelamatkan diri. Sekira 45 ribu dari pengungsi Yazidi akhirnya bisa menyelamatkan diri dari Gunung Sinjar, setelah Amerika Serikat (AS) melakukan serangan terhadap ISIS dengan dibantu milisi Kurdi.
Seorang tetua Kurdi Hosyar Zebari mengatakan alasan ISIS untuk menikahi para perempuan Yazidi itu. "Banyak dari prajurit ISIS berasal dari tempat asing dan tidak memiliki istri. Jadi mereka mencari perempuan yang mereka sunting sebagai istri," ujar Zebari, seperti dikutip Reuters, Minggu (17/8/2014).
Jumlah perempuan yang diculik oleh ISIS saat ini belum diketahui. Namun menurut Zebari, jumlah perempuan yang ditahan mencapai lebih dari 1.000 jiwa.
Sementa Pemerintah Irak mengklaim sekira 1.500 perempuan sudah ditahan oleh ISIS, sementara 500 pria Yazidi dieksekusi di wilayah Sinjar. (faj)
0 komentar:
Post a Comment