Presiden AS Barack Obama (Foto:Sky News) |
Menurut Obama, gencatan senjata harus dihormati oleh Hamas serta Israel. Ditegaskannya, baik Hamas maupun Israel tidak boleh melanggar gencatan senjata ini.
Tak hanya itu, Obama kembali menekankan Israel punya hak mempertahankan diri dari serangan Hamas. Apalagi, Obama melihat sebelum gencatan senjata, roket serta serangan dari terowongan bawah tanah dari faksi garis keras tersebut masih ditembakkan ke wilayah Israel.
"Saya tidak memiliki simpati untuk Hamas," sebut Obama seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (7/8/2014).
Walau begitu, Obama tetap meyakini, warga Palestina punya hak yang harus dimiliki mereka dan tidak bisa diganggu gugat. Hak tersebut adalah pembangunan kembali komunitas, mendapatkan kemakmuran dan tidak terasing dari dunia luar.
Seperti diketahui agresi Israel di Gaza meninggalkan sejumlah masalah pelik untuk diselesaikan. AS sendiri merupakan negara yang menyatakan siap memfasilitasi perundingan damai Palestina-Israel.
Walau begitu, Hamas yang notabene penguasa wilayah Gaza di Palestina, sudah dimasukkan AS ke dalam daftar hitam terorisme. Langkah AS memasukan Hamas ke daftar hitam kelompok teroris dilakukan pula oleh Israel.
(ger)
0 komentar:
Post a Comment