Keterangan tersebut disampaikan Menteri Hukum Israel, Tzipi Livni. Diyakini Livni, maksud tersembunyi Hamas ini sangat membahayakan Israel.
"Hamas tidak sungguh-sungguh menginginkan blokade Gaza ditangguhkan," sebut Livni, seperti dikutip dari Japan Times, Sabtu (9/8/2014).
"Apa yang Hamas inginkan adalah mencapai legitimasi sebagai sebuah kelompok teror yang ada di satu wilayah, Israel tidak akan menerima itu," tegas dia.
Agresi Israel di Gaza terjadi sejak 8 Juli 2014. Israel berdalih serangan itu untuk menghancurkan Faksi Hamas yang telah menebar ancaman terlebih dahulu kepada Israel. (ger
0 komentar:
Post a Comment