AP Photo Inilah jet tempur jenis F/A-18 yang digunakan militer AS menggepur posisi artileri ISIS di sekitar kota Arbil, Irak, Jumat (8/8/2014). |
berjalan. Serangan dilancarkan pada Jumat (8/8/2014) pukul 14.00 GMT.
"Militer AS terus menyerang ISIS di dekat Arbil. Pada hari ini, kami melakukan dua serangan udara untuk membela kota dimana terdapat personel AS yang membantu Pemerintah Irak," kata Juru Bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby.
Belum ada laporan lebih lanjut mengenai jumlah korban di pihak ISIS akibat serangan udara ini.
Sebelumnya, dua pesawat jet jenis F/A-18 menjatuhkan beberapa bom berpemandu laser seberat 250 kilogram yang menghancurkan dua mobil artileri milik ISIS di dekat kota Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi.
"AS menyerang posisi pejuang ISIS yang menembaki pasukan Kurdi yang mempertahankan Arbil, tempat personel AS ditempatkan," ujar Kirby. Sebelum melakukan serangan udara, AS terlebih dahulu menjatuhkan ribuan galon air bersih dan 8.000 paket makanan untuk warga etnis Yazidi yang bersembunyi dipegunungan tanpa perbekalan yang memadai.
Obama, yang menentang invasi AS ke Irak pada 2003 dan bersumpah tak akan mengirim lagi pasukan darat ke negeri
itu, pada Kamis (7/8/2014), mengizinkan aksi militer terbatas untuk mencegah genosida setelah ribuan warga etnis minoritas Yazidi mengungsi menghindari buruan ISIS.
Editor: Hindra Liauw
0 komentar:
Post a Comment