Google sebagai mesin pencari yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia, selalu melakukan perubahan pada
algoritma mereka. Update terakhir yang dirilis oleh Google baru-baru
ini adalah diluncurkannya Panda 4.0 yang membuat perubahan yang cukup
signifikan pada hasil pencarian di mesin telusur Google. Perubahan ini
tentunya menjadi perhatian yang sangat penting bagi semua pemilik
website, terutama mereka yang mengandalkan #Google sebagai sumber trafik.
Namun, walaupun Google selalu
mengeluarkan update pada algoritma mereka (mungkin akan terus
dilakukan), standard penting untuk webmaster tidak mengalami perubahan.
Google menginginkan para pemilik website/ blog untuk selalu memberikan
konten terbaik dan up to date bagi visitor mereka.
Kira-kira seperti apa perkembangan SEO
di masa-masa yang akan datang? Bagaimana cara mengoptimalkan faktor on
page SEO yang relevan untuk visitor dan juga untuk mesin telusur Google?
Berikut ini adalah 9 elemen penting dalam SEO website:
1. Update Blog dengan Konten yang Bermanfaat Bagi Audiens
Membangun blog merupakan cara yang
sangat efektif untuk mempublikasikan konten yang berhubungan dengan
bisnis Anda, membangun brand, meningkatkan jumlah audiens, dan membangun
otoritas untuk website bisnis. Mungkin dulu hal ini tidak terpikir oleh
kita, namun hari ini dan seterusnya hal ini merupakan sebuah keharusan.
Membangun konten yang selalu up to date
dan relevan dengan bisnis Anda akan membuat blog bisnis Anda mendapat
kepercayaan yang lebih dari audiens, dan tentunya dari mesin telusur
Google. Saya sendiri sudah membuktikan bahwa kualitas konten merupakan
faktor yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah website/ blog di mesin
pencari.
2. Website/ Blog Terintegerasi Dengan Google Authorship
Fitur ini dikeluarkan oleh Google sudah
lama sekali, namun masih banyak pemilik website/ blog yang belum
memanfaatkannya. Google Authorship adalah cara Google untuk
memferifikasi penulis konten dalam sebuah website, dan memperhitungkan
seberapa besar keahlian (otoritas) masing-masing penulis terhadap sebuah
topik. Dan ternyata Author Rank (Ranking Penulis) sangat mempengaruhi
hasil pencarian di mesin telusur Google.
Selain itu, manfaat lain yang bisa
didapatkan seorang pemilik website jika mengintegrasikan website/
blognya dengan Google Authorship adalah Authorship Markup. Anda pasti
pernah melihat gambar profil penulis di dalam hasil pencarian mesin
Telusur Google, nah inilah yang disebut dengan Authorship Markup.
Berdasarkan penelitian, Authorship Markup bisa meningkatkan jumlah klik
ke sebuah website karena lebih menarik perhatian para pengguna Google.
Lihat gambar.
Artikel terkain: Author Rank, SEO, dan Google Plus ~ Mengapa Mereka Penting?
Buka Spoiler »3. URL Yang Teroptimasi
Poin ini sebenarnya sudah dibahas sejak dulu, dan kemungkinan besar tidak akan ada perubahan di masa-masa mendatang. Penting sekali untuk membuat pengaturan yang baik pada permalinks website/ blog Anda, agar selalu mengandung kata kunci yang relevan dengan konten yang Anda buat.Beberapa poin penting untuk mengoptimalkan URL Anda:
- Mengandung kata kunci yang relevan dengan konten
- Panjangnya tidak lebih dari 100 karakter
- URL tidak memuat lebih dari 3 sub direktory (misalnya: Bisnis/Bisnis Online/eCommerce)
4. Title Tags Yang Teroptimasi
Poin ini juga sudah sering dibahas dalam
setiap artikel tentang SEO. Sejak dulu penggunaan Title Tags adalah
faktor yang krusial dan sangat penting untuk SEO, dan saya yakin akan
begitu seterusnya. Selain harus mengandung kata kunci yang relevan
dengan konten Anda, Title Tags juga seharusnya disusun dengan bahasa
yang rapih agar menarik audiens untuk meng-klik dan membuka website
Anda.
Sebaiknya kita memasukkan kata kunci di
dalam Title Tags secara alami. Untuk halaman utama (homepage) selain
memasukkan keywords yang relevan dengan bisnis Anda, disarankan untuk
menambahkan nama perusahaan, misalnya “Bisnis Kuliner Pedas
- TahuJeletot.com”. Ini sangat baik untuk branding bisnis Anda. Dan
untuk halaman lain, misalnya artikel konten, kita bisa juga bisa
menambahkan nama perusahaan di akhir judul, misalnya “Cara membuat tahu
pedas yang enak | TahuJeletot.com”.
Artikel lain: Mengapa Bisnis Anda Harus Memiliki Sebuah Blog Bisnis?
5. Heading Tags Yang Teroptimasi
Setiap halaman di dalam website kita
seharusnya punya heading tags (H1,H2,H3). Heading tag H1 menunjukkan
topik utama halaman Anda, dan merupakan elemen pertama dalam halaman
tersebut, pastikan Anda hanya memiliki satu H1 saja di setiap halaman
konten. Biasanya pada CMS WordPress heading tag H1 sudah tercipta secara
otomatis setiap kali kita membuat konten.
Kita bisa membuat konten menjadi lebih
tertata dengan menambahkan H2, dan H3, seperti yang Anda lihat di
artikel ini. Sangat disarankan memasukkann kata kunci yang relevan pada
H1, H2 dan H3 Anda dengan sewajarnya. Jangan terlalu memaksa menambahkan
keywords, buat se-natural mungkin.
6. Tag Gambar Yang Teroptimasi
Tag pada gambar menurut saya masih
sangat penting untuk SEO, ini penting untuk memperkuat relevansi antara
konten teks dan gambar. Selain itu, gambar yang teroptimasi dengan baik
akan mendapatkan peringkat yang baik dalam daftar pencarian gambar di
Google Image Search. Bagi pengguna platform WordPress bisa menggunakan
plugin SEO Friendly Images, plugin ini dapat membantu menambahkan Alt gambar sesuai dengan keyword yang dibidik secara otomatis.
7. Menambahkan Keywords di Dalam Konten
Menurut saya strategi penambahan
keywords di dalam konten adalah faktor yang masih krusial dalam SEO, dan
akan selalu begitu. Memasukkan kata kunci yang relevan berikut dengan
kata kunci yang masih berhubungan adalah praktek optimasi SEO yang baik,
namun perhatikan juga frekuensi penggunaa keywords di dalam konten
karena terlalu banyak memasukkan kata kunci tertentu di dalam konten
akan dianggap keywords stuffing yang bisa berakibat buruk pada SEO
website Anda.
Memaksimalkan penggunakan keywords
secara maksimal merupakan bentuk copywriting yang sangat baik. Tentunya
ini akan sangat berguna bagi audiens Anda, dan sekaligus SEO website
Anda.
8. Membangun Konten yang Membahas Sebuah Topik Secara Mendalam
Kita perhatikan bahwa saat ini Google
cenderung lebih mengutamakan konten yang mendalam pada hasil pencarian
mereka, biasanya kontennya panjang. Sangat mudah membuat sebuah konten
sederhana dengan teks sebanyak 400 kata, lalu mengoptimasinya untuk
beberapa kata kunci tertentu. Sepertinya Google sudah menyadari hal ini.
Bila saat ini Anda memiliki beberapa
artikel post yang pendek (400 kata atau kurang), kemungkinan besar
konten tersebut tidak mendapat posisi yang baik di mesin pencari. Jika
Anda ingin mendapat trafik lebih banyak dari artikel tersebut, mungkin
Anda perlu memperbaikinya. Sebenarnya tidak ada standar pasti untuk
jumlah kata dalam setiap artikel Anda, tapi biasanya konten yang
membahas sebuah topik secara mendalam setidaknya bisa mencapai 1000 kata
atau lebih.
9. Membangun Konten Yang Saling Terkait
Cukup banyak pemilik website yang
berusaha mengoptimasi halaman tertentu untuk mendapatkan trafik dari
beberapa kata kunci yang agak melebar sekaligus. Pada beberapa kasus ini
bisa saja kita terapkan jika beberapa kata kunci tersebut memang masih
sangat berkaitan. Namun, bila beberapa kata kunci tersebut agak melebar,
akan lebih baik bila kita membangun beberapa konten yang berbeda dan
membahas secara fokus masing-masing kata kunci yang akan dioptimasi.
Membangun banyak konten yang saling
terkait akan sangat baik untuk kampanye SEO website Anda. Selain itu,
hal ini juga akan meningkatkan pengalaman audiens Anda selama berada di
website/ blog bisnis Anda. Sertakan internal link di dalam setiap konten
Anda, agar pembaca bisa menjelajahi lebih banyak konten di blog Anda
tersebut.
maxmanroe
0 komentar:
Post a Comment