Searching...
Sunday, August 10, 2014

Antisipasi Penyebaran Ebola, Guinea Tutup Perbatasan

CELLOU BINANI / AFP
Seorang warga melintas di depan RS Donka di ibu kota Guinea, Conakry. Negeri Afrika Barat itu sedang dalam kewaspadaan tinggi menghadapi wabah ebola yang sudah menyebar hingga ke ibu kota.
CONAKRY, KOMPAS.com - Pemerintah Guinea, Sabtu (9/8/2014) mengatakan telah menutup perbatasannya dengan Sierra Leone dan Liberia dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus ebola yang sudah menewaskan hampir 1.000 orang di ketiga negara Afrika ini.

"Demi pengendalian lebih baik, Guinea memutuskan untuk sementara waktu menutup perbatasan daratnya dengan Liberia dan Sierra Leone," kata juru bicara pemerintah Guinea, Albert Damantang Camara.

Sementara itu, pemerintah Zambia mencegah semua orang yang datang dari negara-negara Afrika barat yang terkena wabah ebola, memasuki negeri itu.

Menteri Kesehatan Zambia Joseph Katema mengatakan pemerintah juga mengimbau agar warga negeri itu yang berniat untuk bepergian ke negara-negara Afrika barat yang terkena wabah ebola, untuk menunda rencana mereka.

Zambia, negeri penghasil tembaga terbesar Afrika, menjadi negara kedua setelah Ghana yang memberlakukan larangan bepergian ke Afrika barat terkait merebaknya ebola.

"Semua orang yang datang dari negara-negara yang terjangkiti ebola dilarang memasuki Zambia hingga pemberitahuan selanjutnya. Pemerintah juga mengimbau agar menunda semua ajang internasional yang menjadi tempat berkumpul massa," ujar Katema.


Editor : Ervan Hardoko
Sumber: The Wall Street Journal

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to top!