Tanah
Papua memang terkenal dengan keindahan alamnya yang masih asli dan
asri. Sebut saja Pegunungan Jaya Wijaya yang memiliki salju abadi di
puncaknya. Contoh lainnya adalah Objek Wisata Raja Ampat yang merupakan
destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang
menakjubkan. Namun kali ini bukan Pegunungan Jaya Wijaya ataupun objek
wisata Raja Ampat yang akan dibahas, melainkan objek wisata lainnya yang
mungkin terdengar baru di telinga Anda semua. Objek wisata alam yang
dimaksud adalah Telaga Biru. Di Papua ada sebuah tempat yang masih asli
dan belum terjamah. Di sinilah Telaga Biru berada. Tepatnya Telaga Biru
terletak di sebuah distrik yang bernama Distrik Maima. Distri Maima ini
adalah sebuah distrik di Kabupaten Jaya Wijaya. Untuk sampai di distrik
ini, pengunjung harus melewati Lembah Baliem yang sangat terkenal dengan
suku asli Baliem-nya.
Distrik Maima adalah sebuah desa yang
memiliki pemandangan alam yang indah dan asri. Rumah-rumahnya masih
terbuat dari kayu dan dibangun dengan memberinya unsur-unsur etnik khas
Papua. Belum lagi pemandangan di sekitarnya. Tanah terlihat
berundak-undak dan dihiasi dengan rerumputan hijau yang terhampar sangat
luas. Dari Distrik Maima, pengunjung Telaga Biru meneruskan perjalannya
dengan jalan kaki. Kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4 tidak bisa
mencapai lokasi Telaga Biru karena aksesnya yang sulit dilalui oleh
kendaraan mesin. Maklum lokasinya berada di balik tebing-tebing yang
sangat tinggi. Dibutuhkan sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi.
Para pengunjung harus berhati-hati
melewati jalan menuju Telaga Biru karena jalanan yang licin, terjal, dan
sedikit berlumpur. Rasa lelah yang dirasakan dalam sekejap akan hilang
setelah sampai di Telaga Biru. Bagaimana tidak, indahnya pemandangan
alam Telaga Biru dan sekitarnya mampu menyejukan mata dan hati. Telaga
Biru ini sendiri ukurannya tidak terlalu besar. Air telaga berwarna biru
toska dan hijau. Pengunjung akan takjub dengan gradasi warna air yang
begitu cantik. Kedua warna air ini terlihat menyatu dan sangat harmonis.
Di bagian tepi telaga, airnya sangat jernih dan transparan sehingga
apapun jenis benda alam di bawahnya akan terlihat dengan jelas, sedang
dibagian tengah telaga, airnya berwarna hijau pekat sehingga dasar
telaga tidak dapat dilihat dengan jelas.
Sayangnya siapapun tidak diperbolehkan
berenang di Telaga Biru ini karena telaga ini dianggap sakral oleh
penduduk setempat. Konon menurut penduduk setempat, Telaga Biru dianggap
sebagai tempat munculnya orang Papua pertama muncul. Orang inilah yang
menumbuhkan tanaman sumber makanan seperti umbi-umbian, pisang, keladi,
dan bahkan hewan ternak seperti babi dari tulang belulangnya. Percaya
gak percaya, sebaiknya kita semua menghormati kepercayaan penduduk
setempat di mana kita berada. Benar begitu?
0 komentar:
Post a Comment