The New York Times
Ebola
|
"Saya kini perkiraan ini cukup realistis," kata Asisten Direktur Jenderal WHO, Marie-Paulie Kieny kepada AFP.
Saat ini memang belum ditemukan obat atau vaksin untuk ebola, salah satu virus paling mematikan di dunia, namun Kieny berharap sebuah vaksin bisa segera digunakan.
Sementara itu, Jean-Marie Okwo Bele, kepala divisi vaksin WHO, kepada radio RFI megatakan perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline akan melakukan percobaan klinis vaksin ebola bulan depan.
"Karena wabah ebola ini merupakan situasi darurat, maka kami bisa menggunakan prosedur darurat sehingga vaksin ini bisa diperoleh pada 2015," ujar Okwo Bele.
Sejak awal tahun ini virus ebola merebak dan menyebar dengan cepat di Afrika barat dan telah menewaskan hampir 1.000 orang.
WHO telah menyatakan epidemi ebola yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir ini menjadi keadaan darurat kesehatan internasional
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : AFP |
0 komentar:
Post a Comment